Halaman

Apakah anda menyukai Info dari saya?

Senin, 29 November 2010

Tips Merawat Wajah (Memperkecil Pori2, Menghaluskan dll)

Masker Madu

Untuk hasil yang baik, bersihkan wajah dengan waslap yang telah dibasahi air hangat untuk membuka pori-pori.

1) Campurkan madu dengan oatmeal lalu oleskan ke seluruh permukaan wajah

2) Biarkan sekitar 15-30 menit

3) Basuh dengan air hangat, lalu air dingin untuk menutup pori-pori.

Exfoliating Mask

Masker ini mampu membantu proses pengelupasan dan pengangkatan sel kulit mati di sekitar wajah. Masker ini pun sangat berguna untuk menghaluskan daerah kulit yang kasar, seperti tumit, dengkul, dan siku tangan.

1) Campurkan 3 sendok makan olive oil dengan 1 sendok makan garam kosher atau garam laut biasa yang mudah ditemui

2) Oleskan pada kulit wajah yang kering dan hindari lingkar mata

Masker Putih Telur

Bermanfaat untuk membersihkan kulit dari kotoran, wajah akan terasa kencang setelah dimasker putih telur. Cocok untuk kulit wajah normal dan cenderung berminyak

1) Pisahkan putih telur dengan merah telurnya

2) Cukup oleskan putih telur ke seluruh wajah hingga mengering

3) Bersihkan dengan air

Masker Merah Telur

Merah telur yang mengandung banyak vitamin A ini mampu membantu menghilangkan noda bekas jerawat. Sangat cocok untuk kulit wajah berminyak.

1) Pisahkah merah telur dari putih telurnya

2) Oleskan merah telur ke seluruh wajah dan leher, biarkan selama 30 menit

3) Bersihkan dengan air dingin. SERBA BUAH

Masker Wortel (untuk kulit normal dan cenderung berminyak). Wortel mengandung vitamin A yang sangat tinggi serta sumber vitamin C dan potasium. Dan madu mengandung fruktosa, glukosa, asam amino, vitamin, dan mineral.

1) 2-3 buah wortel yang berukuran cukup besar

2) 4 ½ sendok makan madu

Rebus wortel lalu hancurkan hingga lembut. Campurkan dengan madu. Oleskan pada wajah dan biarkan hingga 10 menit. Bersihkan dengan air dingin.

Masker Apel (untuk kulit berminyak dan berjerawat)

1) 1 buah apel berukuran sedang (diparut)
2) 5 sendok makan madu

Campurkan parutan apel dengan madu sebagai masker. Oleskan ke seluruh wajah dan biarkan selama 10 menit. Cucui wajah hingga bersih dengan air dingin.

Masker Stroberi (untuk kulit berminyak). Stroberi mengandung vitamin C lebih banyak dari pada jeruk. Buah-buahan yang menganudng banyak vitamin C dapat mencegah penyakit kanker.

1) 8-9 buah stroberi
2) 3 sendok makan madu

Hancurkan stroberi dengan menggunakan garpu, lalu campurkan dengan madu. Jangan gunakan blender untuk menghancurkan stroberi. Saringlah cairan yang dihasilkan dari ctroberi dan madu. Oleskan ke seluruh wajah hingga 10 menit. Cuci bersihwajah dengan air dingin.

Masker Pisang (untuk kulit kering). Pisang merupakan sumber vitamin C, vitamin B6, dan potasium. Pisang juga mengadung moisturizer yang dapat melembabkan wajah.

1) 2 buah pisang berukuran sedang madu, jika perlu
2) 1 sendok makan oatmeal
3) susu murni (untuk menghaluskan wajah)

Hancurkan pisang dengan garpu. Jangan terlalu halus, sebab akan menghasilkan terlalu banyak air. Campurkan pisang dengan oatmeal. Tambahkan madu dan susu jika mau. Oleskan ke seluruh wajah dan biarkan selama 10 menit. Cuc bersih wajah dengan air dingin.

Masker Buah Peach atau Plum (untuk kulit normal). Buah peach atau plum mampu mengangkat sel kulit mati dan meregenerasi sel
yang baru. Kandungan AHA (alpha-hidroxy acid) di dalamnya dapat membantu
melenyapkan kerut-kerut halus, noda hitam akibat sinar matahari, noda akibat
proses penuaan pada wajah, noda bekar jerawat, dan memperkecil pori-pori.

1) 1 buah peach atau plum berukuran sedang
2) 1 sendok makan madu
3) sedikit oatmeal

Rebus buah peach hingga lembek. Hancurkan dengan menggunakan garpu dan campurkan dengan madu dan oatmeal hingga mengental. Oleskan ke seluruh wajah selama 10 menit. Cuci bersih wajah dengan air dingin.

Masker Yogurt (untuk segala jenis kulit)

1) 1 sendok makan yogurt tanpa rasa (murni)
2) 1 sendok teh madu yang dihangatkan sebelumnya (gunakan microwave)
jika jenis kulit sangat kering, tambahkan 2 sendok teh madu
jika jenis kulit berminyak, tambahkan beberapa tetes cairan lemon
jika jenis kulit sensitif dan mudah bermaslaah, tambahkan sedikit oatmeal

Camprkan semua bahan hingga merata dan oleskan ke seluruh wajah. Biarkan selama 15 menit, lalu bersihkan wajah dengan waspal yang dibasahi air hangat.

Masker Stoberi (untuk kulit berminyak). Stroberi dan jus lemon mengandung zat astringent alami, yang mampu mendinginkan wajah yang sering terpapar matahari.

1) 1 sendok teh jus lemon (cairan lemon)
2) 2 putih telur
3) 3 sendok teh madu
4) 1 gelas stroberi
5) Jika mau, tambahkan 4 tetes minyak esensial sesuai selera

Blender semua bahan di atas hingga halus. Oleskan ke seluruh wajah hingga merata, diamkan hingga 10 menit. Bersihkan wajah dengan air.

Masker Mawar (untuk kulit kombinasi). Masker dengan bahan dasar mawar sangat baik untuk menyeimbangkan kadar minyak dan area yang kering di setiap area kulit wajah.

1) 6 buah bungan mawar
2) 6 sendok makan air mawar
3) 1 sendok makan yogurt murni (tanpa rasa)
4) 1 sendok makan madu yang telah dihangatkan (gunakan microwave beberapa menit saja)

Petik kelopak bunga dan haluskan pada sebuah wadah. Tambahkan air mawar, madu, dan yogurt murni. Campurkan hingga merata dan oleskan ke seluruh wajah selama 10 menit. Cusi bersih wajah dengan air.

Masker Alpukat (untuk kulit kering). Campuran alpukat dan madu dapat melembabkan kulit wajah yang kering.

1) ½ buah alpukat
2) ¼ gelas madu

Hancurkan alpukat dan campurkan dengan madu secara merata. Oleskan ke seluruh wajah dan leher. Diamkan selama 10 menit. Bersihkan wajah dengan waslap yang sudah dibasahi air dingin.

Masker Susu (untuk kulit kering). Masker susu merupakan resep yang sudah sangat dikenal lama. Susu mengandung moisturizer yangd apat melembabkan kulit wajah.

1) 1 sendok teh susu bubuk
2) 1 sendok makan madu yang sudah dihangatkan (gunakan mocrowave beberap amenit)
3) 1 sendok teh gel dari daging lidah buaya
4) 2 tetes essential iol (minyak esensial)

Campurkan semua bahan hingga merata. Oleksan ke seluruh wajah dan biarkan selama 15 menit. Cuci bersih wajah dengan air hangat.

Masker Anti-Aging (untuk mencegah penuaan dini pada wajah). Bahan yang digunakan untuk mencegah penuaan dini pada kulit wajah adalah gula. Gula dapat membantu proses pengelupasan dan pengangkatan sel kulit mati. Gula juga dapat membersihkan pori-pori yang tersumbat kotoran.

1) 2 sendok makan gula pasir
2) 3 sendok makan air hangat

Aduk gula pasir yang sudah dicampur air hangat hingga meleleh. Pastikan butiran-butiran gula menghalus dan tercampur dengan air. Oleskan ke seluruh wajah. Pijak halus wajah dengan jari tangan dengan gerakan memutar. Bersihkan wajah dengan waslap yang telah dibasahi air hangat.

tips menghilangkan komedo

Mungkin masalah yang satu ini semua orang pasti pernah mengalaminya, yaitu komedo. Saya akan memberikan sedikit tips cara menghilangkan komedo, Tapi sebelumnya ada baiknya kalau kita mengetahui apa komedo itu.

Komedo adalah Kotoran penyumbat pori-pori ini berbentuk kecil, berwarna hitam atau putih. Dengan komedo, wajah halus terlihat kotor dan kusam. Komedo muncul akibat terjadinya penumpukan minyak berlebih (sebum), serta sel kulit mati. Saat membersihkan wajah, komedo sering terabaikan.Ada dua jenis komedo:

1. Blackhead (komedo terbuka), tampak seperti pori-pori yang membesar dan menghitam. Komedo ini berwarna kehitaman karena teroksidasi oleh udara.
2. Whitehead (komedo tertutup), berada di balik lapisan kulit ari yang tersumbat kotoran dan lemak, tampak seperti benjolan kecil-kecil di bawah kulit.
Biasanya, komedo muncul di area T (dahi, hidung, dan dagu), juga di bawah mata dan pipi. Jangan menghilangkan komedo dengan cara memencetnya, karena malah akan merangsangnya menjadi jerawat bernanah yang akan memperparah kondisi wajah, bahkan bisa menyebabkan infeksi.
Agar komedo hilang:
1. Kenali jenis kulit. Biasanya, komedo mudah muncul pada kulit wajah berminyak. Dengan mengenali jenis kulit, Anda bisa lebih mudah memilih produk pembersih wajah yang sesuai.
2. Pilih pembersih yang tepat, yang dapat membuat kulit wajah benar-benar bersih, segar, dan kenyal. Beri toleransi waktu sebulan untuk mengetes efektivitas pembersih yang Anda gunakan.
3. Pilih pelembab yang cocok. Bagi kulit normal dan berminyak, gunakan pelembab oil free. Sebenarnya, tubuh memiliki sistem alami yang bisa mengatur kelembaban kulit.
4. Hindari produk comedogenic. Produk lain yang bisa menimbulkan komedo adalah susu pembersih, tabir surya, alas bedak, bedak padat, shampo berbahan ginseng, dan kondisioner. Perlu diketahui, bedak padat merupakan produk yang mengandung zat comedogenic paling tinggi. Penggunaan bedak padat terlalu lama tak hanya menimbulkan komedo, tetapi juga jerawat.
5. Hidup sehat dan cukup gizi. Cukup tidur dan istirahat, hindari stres. Hal ini mungkin terdengar klise, namun coba terapkan hal kebiasaan ini, dan lihat hasilnya.
6. Facial menjadi salah satu cara untuk menghilangkan komedo secara tuntas dan tepat. Lakukan facial secara berkala dan setelah masa haid. Hal ini untuk menghindari terjadinya perubahan hormon dan kelenjar sebasia selama masa haid, yang memproduksi minyak lebih aktif.
7. Batasi mengonsumsi cokelat, susu cokelat, durian, kacang tanah, telur, kacang mete, keju, alpukat, mangga matang, kerang, krim bubuk, segala jenis susu (full cream, low atau non fat), gorengan, santan, dan daging berlemak.
8. Jika tak sabar dan ingin segera menghilangkannya, pergi saja ke dokter kulit. Biasanya, dokter akan menganjurkan untuk facial dan memberikan obat tertentu. Jika komedonya sudah sangat banyak, dokter akan menggunakan bantuan teknologi laser.
Tips mengangkat komedo:
1. Gunakan putih telur

* Ambil sedikit putih telur, tempatkan di wadah, kocok hingga berbusa. Oleskan di sekitar hidung atau bagian wajah yang berkomedo. Tutup dengan tisu. Biarkan hingga benar-benar kering. Lepaskan tisu secara perlahan. Di bagian dalam tisu, akan terlihat bintik-bintik komedo yang terangkat.

2. Scrub sayur dan masker kacang
* Blender selembar daun kailan, selembar daun seledri, ¼ buah apel, campur dengan perasan jeruk lemon. Usapkan dan pijat lembut wajah dengan scrub sayur ini, lalu bilas.
* Uapi wajah dengan air panas yang telah diberi 1 sdm garam. Biarkan 10 menit. Uap air garam akan membuka pori-pori, memperlebar pembuluh darah kapiler di bawah kulit dan memperlancar peredarah darah ke kulit.
* Campur sari kacang kedelai dan kacang polong, gunakan sebagai masker, diamkan 30 menit, bilas. Gunakan beberapa kali.
Penulis L3rry di 4:36 AM

Penggunaan telfon seluler dikalangan remaja

global warming sekarang ni bahayaaa bangett, jadi buat kamu2 yang belum tau apa itu global warming,baca articel berikut ni:

Pemanasan global


Langsung ke: navigasi, cari

Anomali temperatur permukaan rata-rata selama periode 1995 sampai 2004 dengan dibandingkan pada temperatur rata-rata dari 1940 sampai 1980
Pemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia"[1] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.
Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.[1] Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca di masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air lautdiperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.[1] Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim,[2] serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.
Beberapa hal-hal yang masih diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekuensi-konsekuensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.